Selasa, 18 September 2012

Ibu, Kubutuh Doamu



Ibu, jika kemarin aku pernah bersalah dan meneteskan air matamu
Maka kubutuh doamu untuk membuka mata hatiku, membentang jalan kesusahan di hadapanku
Hingga aku ingat tentang masalah itu

Ibu, jika hari esok aku menjadi sukses dan mengakui semua karena kemandirianku
Maka kubutuh doamu untuk menghambat kesuksesan itu
Hingga aku sadar bahwa doamulah yang menunjukkan jalanku.

Ibu, jika belum kuucap kalimat cintaku untukmu
Maka kubutuh doamu, supaya lidah ini kaku menyebut kata cinta pada wanita lain
Hingga lidahku mampu mengucap cinta untukmu

Ibu, jika esok ada wanita yang membersamaiku, dan menggeser kasihku terhadapmu
Maka kubutuh doamu untuk memutuskan tali kebersamaan itu
Hingga aku menemukan wanita yang rela mendapat cinta kedua setelah cintaku padamu

Ibu, jika nanti aku harus berair mata karena derita
Maka kubutuh doamu untuk mengingat segala deritamu
Hingga aku berair mata mengingat segala pengorbanmu yang lebih besar dari deritaku

Ibu, jika nanti ada kalimat paling indah yang mampu kutulis
Maka kubutuh doamu untuk membuka hatiku bahwa tak ada kalimat yang paling indah
Selain kalimat doamu terhadap anakmu.

3 komentar:

  1. sungguh indah kalimat yang kakak tulis. menggetarkan hati hingga meneteskan air mata. SEMANGAT!!!

    BalasHapus
  2. keren sekali kata2 tha', Kak...... jadi ingatka sama Ibu.ku....... kerenn Sekaaaliiiii.... :)

    BalasHapus