Ibu,
jika kemarin aku pernah bersalah dan meneteskan air matamu
Maka
kubutuh doamu untuk membuka mata hatiku, membentang jalan kesusahan di
hadapanku
Hingga
aku ingat tentang masalah itu
Ibu,
jika hari esok aku menjadi sukses dan mengakui semua karena kemandirianku
Maka
kubutuh doamu untuk menghambat kesuksesan itu
Hingga
aku sadar bahwa doamulah yang menunjukkan jalanku.
Ibu,
jika belum kuucap kalimat cintaku untukmu
Maka
kubutuh doamu, supaya lidah ini kaku menyebut kata cinta pada wanita lain
Hingga
lidahku mampu mengucap cinta untukmu
Ibu,
jika esok ada wanita yang membersamaiku, dan menggeser kasihku terhadapmu
Maka
kubutuh doamu untuk memutuskan tali kebersamaan itu
Hingga
aku menemukan wanita yang rela mendapat cinta kedua setelah cintaku padamu
Ibu,
jika nanti aku harus berair mata karena derita
Maka
kubutuh doamu untuk mengingat segala deritamu
Hingga
aku berair mata mengingat segala pengorbanmu yang lebih besar dari deritaku
Ibu,
jika nanti ada kalimat paling indah yang mampu kutulis
Maka
kubutuh doamu untuk membuka hatiku bahwa tak ada kalimat yang paling indah
Selain
kalimat doamu terhadap anakmu.
sungguh indah kalimat yang kakak tulis. menggetarkan hati hingga meneteskan air mata. SEMANGAT!!!
BalasHapusmakasih dek
Hapuskeren sekali kata2 tha', Kak...... jadi ingatka sama Ibu.ku....... kerenn Sekaaaliiiii.... :)
BalasHapus